Kupang,radarntt.com
Dalam konferensi pers, Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Kupang, Tonci Teuf, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, total data penerima rumah layak huni yang telah diterima mencapai lebih dari 4.000 nama. Data tersebut terdiri dari 1.715 berkas terbaru dan 1.000 lebih data yang telah diterima sebelumnya.
“Iya, jadi hari ini kita terima 1.715 berkas. Tahun kemarin juga sudah terima sekitar 1.000 lebih, jadi totalnya lebih dari 4.000 data. Selanjutnya, kami akan memverifikasi ulang dan memproses data ini untuk diajukan ke Kementerian Perumahan,” jelas Tonci.
Tonci menambahkan, pihaknya akan melakukan proses verifikasi data hingga Jumat. Setelah itu, data yang telah diverifikasi akan disertai proposal untuk diajukan ke Asisten Daerah dan Plt Sekda Kabupaten Kupang.
Jika proses ini berjalan lancar, Bupati Kupang dapat membawa proposal tersebut saat Rapat Koordinasi (Rakor) pada 3 Maret 2025 dan melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Perumahan.
“Kami berharap proses verifikasi dan pengajuan proposal ini bisa diselesaikan dengan cepat, sehingga kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni bisa segera terpenuhi,” tambahnya.
Sipri Klau, Ketua Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Kupang, menegaskan bahwa program rumah layak huni ini merupakan salah satu janji utama yang disampaikan selama masa kampanye.
“Bupati dan Wakil Bupati Kupang akan menepati janji mereka. Ini bukan sekadar omong-omong. Seperti yang sudah disampaikan Pak Kadis, kurang lebih 25.000 rumah akan direalisasikan selama lima tahun ke depan,” ujar Sipri
Program ini diharapkan akan menjadi solusi konkrit bagi permasalahan hunian di Kabupaten Kupang. Jika tahun ini 4.000 lebih rumah layak huni berhasil direalisasikan, maka target 20.000 rumah lainnya akan dipenuhi dalam lima tahun ke depan.
Penyerahan 1.715 berkas rumah layak huni ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, karena mencerminkan kepemimpinan yang proaktif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya gebrakan awal ini, masyarakat Kabupaten Kupang kini dapat berharap lebih terhadap perubahan nyata di sektor perumahan.
Program rumah layak huni diharapkan mampu mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kualitas hidup, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.
Jika seluruh proses berjalan sesuai rencana, Bupati Kupang akan membawa proposal resmi ke Kementerian Perumahan dalam waktu dekat.
Ini akan menjadi tonggak sejarah bagi pembangunan perumahan di Kabupaten Kupang dan wujud nyata dari kepemimpinan yang peduli dan bertanggung jawab.
Hadir pula dalam penyerahan tersebut, Tim IT dan beberapa pejabat penting seperti Charles Padja, Zena Kleing, Ramsy Boys, Dicky Haning, Nani Lae, Jitro Humau, Almodak Roto, dan Kepala Bidang Perumahan, Matheos Mbau.