Nagekeo,Radarntt.com,Puluhan ternak Babi mati mendadak di Desa Odaute,kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo,Kepala dinas Peternakan Ir.Klementina Dawo menghimbau peternak waspada.
“Memang kondisi sekarang masif un̤t̤ṳk̤ kasus ASF dan wilayah ̤N̤a̤n̤g̤a̤r̤o̤r̤o̤ T̤ermasuk kasus kematian paling tinggi, kecamat̤an yg berbatasan langsung dgn wilayah Ende, un̤t̤ṳk̤ itu k̤e̤p̤a̤d̤a̤ p̤e̤t̤e̤r̤n̤a̤k̤ perlu waspada,̤ biosekuriti di tingkatkan , lalu lintas di tertibkan”tulis Klementina Dawo melalui pesan Whatsapp,kamis,27 maret 2025.
Menurutnya program edukasi dilaksanakan terus oleh petugas di masing m̤a̤s̤i̤n̤g̤ puskeswan,baik pra maupun pasca kematian karena ASF.
Ia juga menghimbau agar ternak yang mati diwajibkan untuk dikuburkan karena akan lebih cepat lagi penyebaran akibat buang sembarangan.
Menanggapai hal ini,A̤n̤g̤g̤o̤t̤a̤ D̤P̤R̤D̤ N̤a̤g̤e̤k̤e̤o̤ E̤l̤i̤a̤s̤ C̤i̤m̤a̤ m̤e̤n̤gatakan DPRD Nagekeo sudah memanggil Dinas Peternakan terkait keluhan masyarakat Odaute.
“DPRD sudah panggil D̤inas P̤eternakan K̤a̤b̤ṳp̤a̤t̤e̤n̤ N̤a̤g̤e̤k̤e̤o̤,̤ saat ini dari D̤inas t̤e̤r̤a̤p̤k̤a̤n̤ metode pencegahan, pengobatan belum ada.Metode yang digunakan biosecurity seperti menjaga kebersihan kandang, membatasi kunjungan orang asing ke kandang, dan pengaturan pakan”Ujar Elias Cima.
L̤e̤b̤i̤h̤ l̤a̤n̤j̤ṳt̤ E̤l̤i̤a̤s̤ m̤e̤n̤y̤a̤r̤a̤n̤k̤a̤n̤ menghadapi ASF, masyarakat jangan takut beternak.
“Tetap optimis, pasti akan ada solusi sa̤ya̤ berharap pemerintah proaktif menggandeng sektor swasta yang s̤ṳd̤a̤h̤ memiliki testimoni penanganan ASF mandiri untuk dikaji, dan selanjutnya diduplikasi penerapanannya kepada segenap masyarakat peternak”ucapnya lagi.
Ia juga meminta kepada pemerintah agar ja̤n̤ga̤n ha̤n̤ya̤ sebatas mendata dan menghimbau, perlu ada terobosan kajian dan inovasi menemukan beberapa alternatif penanganan selain yang normatif diserukan.̤
